Breaking News

Makalah

Tuesday, September 27, 2016

makalah KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN


KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN

I.   PENDAHULUAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah membikan ni’mat, taufik hidayah, dan inayahnnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini penulis susun guna memenuhi tuga mata kuliah Media Pengajaran. Dan sesuai dengan arahan dari dosen pengampu,  makalah ini berjudul “Konsep Dasar Media Pembelajaran”.
Disadari atau tidak, berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, agar pendidikan tidak tertingal dari perkembangan Iptek, maka perlu adanya penyusaian-penyesuaian, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Diantara hal tersebut adalah penggunaan media dalam proses pembelajaran. Yang cara tersebut harus dikuasai oleh setiap guru, terutama pada mata pelajaran yang sulit dipahami tanpa penggunaan media. Sehinga guru dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara optimal, efektif dan juga efisien.
Pada hakikatnya proses belajar mengajar merupakan suatu komunikasi yang di dalamnnya terdiri dari guru sebagai komunitator dan siswa sebagai audien, serta bahan atau materi yang dikomunikasikan dengan mengembangkan ide dan bertukar pikiran. Namun tidaklah jarang dalam komunikasi tersebut sering timbul penyimpangan pemahaman atau mis interpretasi, sehinga komunikasi tidak berlangsung ecara efektif dan efisien sesuai engan tujuan yang diinginkan serta cenderung membingungkan. Hal tersebut muncul karena adanya verbalisme pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, baik karena ketidak siapan siswa maupun kurangnya minat belajar ataupun karena sulitnya materi yang disamapaikan tanpa adanya media bantu.
Darai masalah itulah, maka penggunaan media sangat diperlukan dalam proses pembelajaran di sekolah. Karena dengan pemanfaatan media pembelajaran tersebut dapat memberikan pemahaman yang konkret, sehingga akan berpengaruh  terhadap hasil yan dicapai dari proses pembelajaran.

II.    PERMASALAHAN

Karena media pembelajaran itu sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu proses belajar mengajar di sekolah, maka keberadaannya tidak dapat diabaikan. Namun realita sekarang ini masih banyak guru yang kurang faham ataupun tidak tanggap dalam menyikapi masalah tersebut. Dari hal itu maka dalam makalah yang singkat ini, penulis mencoba menguraikan dan membahas hal-hal yang berkatian dengan masalah tersebut, yaitu :
1.      Apakah pengertian media pembelajaraan itu ?
2.      Bagaimana konsep dasar penggunaan media pembelajaran ?
3.      Bagaimana kriteria dalam pemilihan media pembelajaran ?

III. PEMBAHASAN

1.      Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata Medium yang secara harfiah artinya adalah perantara / pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media menurut batasan adalah perangkat lunak yang berisikan pesan (informasi) pendidikan yang biasanya disajikan menggunakan peralatan.
Menurut Santoso S. Hadidjojo adalah media yang penggunaannya dimtegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang biasanya suda dituangkan dalam garis-garis besar program pengajaran (GBPP) dan dimaksudkan untuk mempertinggi suatu kegiatan belajar mengajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa media pendidikan adalah perangkat lunak (software) dan atau perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar dan alat bantu belajar.
Menurut Vernon S. Berlock dan Donald P.  yang dimaksud dengan hardware adalah The materials and equipment whict store and for transmit instructional stimuli or content, yang berupa : over head projektor (OHP), radio, tape recorder, televisi, vidio tape slide dan proyek film. Sedangkan yang dimaksud dengan software adalah the stimuli (content) which are stored and transmitted, misalnya : informasi dan cerita yang terdapat dalam film, informas da cerita dalam slide dan OHP.
Jadi media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan mengirim kepada penerima sehinga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa dengan sedemkian rupa sehingga proses belajar dapat berlangsung dengan baik.

2.      Konsep Dasar Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan  media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah sangatlah diperlukan dan penting. Namun demikian dalam penggunaannya haruslah mempunyai nilai praktis, sehingga benar-benar dapat membantu berlangsungnya kegiatan belajar dengan maksimal sesua dengan tujuan yang diharapkan. Adapun konsep yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut :
1.      Media  harus dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh siswa. maksunya setiap siswa mempunyai pengalaman belajar yang berbeda-beda, dengan adanya media harus dapat mengatasi perbedaan pengalaman tersebut.
2.      Media dapat mengatasi ruang kelas. Banyak hal yang sulit untuk dialami secara lansung oleh siswa di dalam kelas, seperti objek yang terlalu besar atau terlalu sempit, gerakan-gerakan yang diamati terlalu cepat atau lamabat. Maka dengan adanya media akan dapat mengatasi kesukaran-kesukaran tersebut.
3.      Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan. Gejala fisik dan sosial dapat diajak berkomunikasi dengannya.
4.      Media menghasilkan keseragaman pengamatan, karena pengamatan yang dilakukan oleh siswa secara bersama-sama dapat diarahkan kepada hal-hal yang dianggap penting sesuai denga tjua yang diinginkan.
5.      Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis. Seperti penggunaan gambar, film, model, dan lainnya dapat membaerikan pemahama konsep dasar yang benar sehingga tidak terkesan verbal.
6.      media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru. Dengan menggunakan media, horizon pengalaman menjadi semakin luas, persepsi semakin tajam dan konsep dengan sendirinya akan menjadi semakin lengkap, sehingga keinginan dan minat baru untuk belajar selalu timbul.
7.      media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar.
8.      media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit samapi kepada yang abstrak. Contoh suatu benda atau kejadian yang tidak dapat dilihat oleh siswa akan dapat dipahami secara konkrit  dengan sebuah film tentang hal tersebut.

3.      Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Media yang merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka masing-masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu perlu kecermatan da ketepatan dalam pemilihan media agar tepat guna.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan media, antara lain : tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi siswa, ketersediaan perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software), mutu teknis dan biaya. Oleh sebab itu dalam memilih media perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
1.      Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Masalah tujuan pembelajaran merupaka komponen yang utama yang harus diperhatikan dalam pemilihan media. Sehinga dalam penetapan media harus jelas dan operasional, spesifik, dan benar-bnar tergambar dalam bentuk prilaku (behavior)
  1. aspek materi pelajaran menjadi pertimbangan yang juga penting dalam menentukan media yang akan digunakan. Sesuai atau tidaknya materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa.
  2. Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak. faktor umur, integelensi, latar belakang pendidikan, budaya, dan lingkungan anak menjadi titik perhatian dan pertimbangan dalam memilih media pembelajaran.
  3. Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan begi guru mendesain sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang guru.
  4. Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan hal-hal yang akan disampaikan kepada audien (siswa) secara tepat dan berhasil guna.
  5. Biaya  yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan daripada penggunaan media yang canggih. Karena dengan media yang sederhana biaya yang dikeluarkan lebih hemat dengan hasil yang tidak kalah denga media yang menggunakan tehnologi canggih.

IV. KESIMPULAN

Dari uraian makalah di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      Karena mempunyai peranan yang penting, maka keberadaan media tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah.
2.      Dalam memanfaatkan media pembelajaran ketrampilan dan kekreatifan seorang guru dalam penggunaan media sangat berpengaruh terhadap hasil yang dicapai. Namun hal tersebut sampai saat masih banyak belum di fahami oleh seorang guru, sehingga kadang penggunaan media kurang optimal.
3.      Tujuan utama dari penggunaan media pembelajaran adalah mengurangi verbalisme dan mis interpretasi pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

V.PENUTUP

Demikian makalah ini kami susun, kami menyadari atas banyaknya kekurangan dalam penyusunannya, yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan kami. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik baik dari Ibu dosen maupun dari para pembaca, agar makalah ini dapat lebih mendekati kesempurnaan. Dan semoga penyusunan makalah ini selalu mendapat ridlo dari Allah SWT Amiiiin





REFERENSI

D. bahri Syaiful dan Zen Aswan, Media Pembelajaran, Jakarta:Ciputat Pers, 2002.
Nana Sujana, dan A. Rifai MP. Media Pembelajaran, Bandung : 1991
Usman Basyiruddin M., Media Pembelajaran, Jakarta : Ciputat Pers, 2002.
Subroto, Televisi Sebagai Media Pembelajaran, Penerbit : Buta wacana.


No comments:

© Copyright YONGKIRUDI