KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN
I.
PENDAHULUAN
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah membikan ni’mat,
taufik hidayah, dan inayahnnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
penyusunan makalah ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah
ini penulis susun guna memenuhi tuga mata kuliah Media Pengajaran. Dan sesuai
dengan arahan dari dosen pengampu,
makalah ini berjudul “Konsep Dasar Media Pembelajaran”.
Disadari
atau tidak, berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi telah membawa
perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia,
termasuk dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, agar pendidikan tidak
tertingal dari perkembangan Iptek, maka perlu adanya penyusaian-penyesuaian,
terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Diantara
hal tersebut adalah penggunaan media dalam proses pembelajaran. Yang cara
tersebut harus dikuasai oleh setiap guru, terutama pada mata pelajaran yang
sulit dipahami tanpa penggunaan media. Sehinga guru dapat menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa secara optimal, efektif dan juga efisien.
Pada
hakikatnya proses belajar mengajar merupakan suatu komunikasi yang di dalamnnya
terdiri dari guru sebagai komunitator dan siswa sebagai audien, serta bahan
atau materi yang dikomunikasikan dengan mengembangkan ide dan bertukar pikiran.
Namun tidaklah jarang dalam komunikasi tersebut sering timbul penyimpangan
pemahaman atau mis interpretasi, sehinga komunikasi tidak berlangsung ecara
efektif dan efisien sesuai engan tujuan yang diinginkan serta cenderung
membingungkan. Hal tersebut muncul karena adanya verbalisme pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan, baik karena ketidak siapan siswa maupun
kurangnya minat belajar ataupun karena sulitnya materi yang disamapaikan tanpa
adanya media bantu.
Darai
masalah itulah, maka penggunaan media sangat diperlukan dalam proses
pembelajaran di sekolah. Karena dengan pemanfaatan media pembelajaran tersebut
dapat memberikan pemahaman yang konkret, sehingga akan berpengaruh terhadap hasil yan dicapai dari proses
pembelajaran.
II. PERMASALAHAN
Karena media pembelajaran itu
sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu proses belajar mengajar di
sekolah, maka keberadaannya tidak dapat diabaikan. Namun realita sekarang ini
masih banyak guru yang kurang faham ataupun tidak tanggap dalam menyikapi
masalah tersebut. Dari hal itu maka dalam makalah yang singkat ini, penulis
mencoba menguraikan dan membahas hal-hal yang berkatian dengan masalah
tersebut, yaitu :
1.
Apakah pengertian media
pembelajaraan itu ?
2.
Bagaimana konsep dasar penggunaan
media pembelajaran ?
3.
Bagaimana kriteria dalam pemilihan
media pembelajaran ?
III. PEMBAHASAN
1.
Pengertian Media
Pembelajaran
Kata
media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata Medium
yang secara harfiah artinya adalah perantara / pengantar. Media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media
menurut batasan adalah perangkat lunak yang berisikan pesan (informasi)
pendidikan yang biasanya disajikan menggunakan peralatan.
Menurut Santoso
S. Hadidjojo adalah media yang penggunaannya dimtegrasikan dengan tujuan
dan isi pengajaran yang biasanya suda dituangkan dalam garis-garis besar
program pengajaran (GBPP) dan dimaksudkan untuk mempertinggi suatu kegiatan
belajar mengajar.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa media pendidikan adalah perangkat lunak (software)
dan atau perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar
dan alat bantu belajar.
Menurut Vernon
S. Berlock dan Donald P. yang
dimaksud dengan hardware adalah The materials and equipment whict store and for
transmit instructional stimuli or content, yang berupa : over head projektor
(OHP), radio, tape recorder, televisi, vidio tape slide dan proyek film.
Sedangkan yang dimaksud dengan software adalah the stimuli (content) which are
stored and transmitted, misalnya : informasi dan cerita yang terdapat dalam
film, informas da cerita dalam slide dan OHP.
Jadi
media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan
mengirim kepada penerima sehinga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan minat siswa dengan sedemkian rupa sehingga proses belajar dapat berlangsung
dengan baik.
2.
Konsep Dasar Penggunaan
Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar
mengajar di sekolah sangatlah diperlukan dan penting. Namun demikian dalam
penggunaannya haruslah mempunyai nilai praktis, sehingga benar-benar dapat
membantu berlangsungnya kegiatan belajar dengan maksimal sesua dengan tujuan
yang diharapkan. Adapun konsep yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1.
Media harus dapat mengatasi berbagai keterbatasan
pengalaman yang dimiliki oleh siswa. maksunya setiap siswa mempunyai pengalaman
belajar yang berbeda-beda, dengan adanya media harus dapat mengatasi perbedaan
pengalaman tersebut.
2.
Media dapat mengatasi ruang kelas.
Banyak hal yang sulit untuk dialami secara lansung oleh siswa di dalam kelas,
seperti objek yang terlalu besar atau terlalu sempit, gerakan-gerakan yang
diamati terlalu cepat atau lamabat. Maka dengan adanya media akan dapat
mengatasi kesukaran-kesukaran tersebut.
3.
Media memungkinkan adanya
interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan. Gejala fisik dan sosial
dapat diajak berkomunikasi dengannya.
4.
Media menghasilkan keseragaman
pengamatan, karena pengamatan yang dilakukan oleh siswa secara bersama-sama
dapat diarahkan kepada hal-hal yang dianggap penting sesuai denga tjua yang
diinginkan.
5.
Media dapat menanamkan konsep
dasar yang benar, konkrit, dan realistis. Seperti penggunaan gambar, film,
model, dan lainnya dapat membaerikan pemahama konsep dasar yang benar sehingga
tidak terkesan verbal.
6.
media dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru. Dengan menggunakan media, horizon pengalaman
menjadi semakin luas, persepsi semakin tajam dan konsep dengan sendirinya akan
menjadi semakin lengkap, sehingga keinginan dan minat baru untuk belajar selalu
timbul.
7.
media dapat membangkitkan motivasi
dan merangsang siswa untuk belajar.
8.
media dapat memberikan pengalaman
yang integral dari suatu yang konkrit samapi kepada yang abstrak. Contoh suatu
benda atau kejadian yang tidak dapat dilihat oleh siswa akan dapat dipahami
secara konkrit dengan sebuah film tentang
hal tersebut.
3.
Kriteria Pemilihan Media
Pembelajaran
Media yang merupakan salah
satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Karena
beraneka ragamnya media tersebut, maka masing-masing media mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu perlu kecermatan da ketepatan dalam
pemilihan media agar tepat guna.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pemilihan media, antara lain : tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,
ketepatgunaan, kondisi siswa, ketersediaan perangkat keras (hardware)
atau perangkat lunak (software), mutu teknis dan biaya. Oleh sebab itu
dalam memilih media perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
1.
Media yang dipilih hendaknya
selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Masalah tujuan
pembelajaran merupaka komponen yang utama yang harus diperhatikan dalam
pemilihan media. Sehinga dalam penetapan media harus jelas dan operasional,
spesifik, dan benar-bnar tergambar dalam bentuk prilaku (behavior)
- aspek materi pelajaran menjadi pertimbangan yang juga penting dalam menentukan media yang akan digunakan. Sesuai atau tidaknya materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa.
- Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak. faktor umur, integelensi, latar belakang pendidikan, budaya, dan lingkungan anak menjadi titik perhatian dan pertimbangan dalam memilih media pembelajaran.
- Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan begi guru mendesain sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang guru.
- Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan hal-hal yang akan disampaikan kepada audien (siswa) secara tepat dan berhasil guna.
- Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan daripada penggunaan media yang canggih. Karena dengan media yang sederhana biaya yang dikeluarkan lebih hemat dengan hasil yang tidak kalah denga media yang menggunakan tehnologi canggih.
IV. KESIMPULAN
Dari uraian makalah di atas, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Karena mempunyai peranan yang penting, maka keberadaan media
tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah.
2. Dalam memanfaatkan media pembelajaran ketrampilan dan
kekreatifan seorang guru dalam penggunaan media sangat berpengaruh terhadap
hasil yang dicapai. Namun hal tersebut sampai saat masih banyak belum di fahami
oleh seorang guru, sehingga kadang penggunaan media kurang optimal.
3. Tujuan utama dari penggunaan media pembelajaran adalah
mengurangi verbalisme dan mis interpretasi pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan.
V.PENUTUP
Demikian makalah ini kami susun,
kami menyadari atas banyaknya kekurangan dalam penyusunannya, yang disebabkan
karena keterbatasan kemampuan kami. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik baik dari Ibu dosen maupun dari para pembaca, agar makalah ini
dapat lebih mendekati kesempurnaan. Dan semoga penyusunan makalah ini selalu
mendapat ridlo dari Allah SWT Amiiiin
REFERENSI
D. bahri Syaiful
dan Zen Aswan, Media Pembelajaran, Jakarta:Ciputat Pers, 2002.
Nana Sujana, dan
A. Rifai MP. Media Pembelajaran, Bandung : 1991
Usman
Basyiruddin M., Media Pembelajaran, Jakarta : Ciputat Pers, 2002.
Subroto, Televisi
Sebagai Media Pembelajaran, Penerbit : Buta wacana.
No comments:
Post a Comment